THE JAKMANIA TEGAL
KLUB-klub ex Liga Primer Indonesia (LPI) sepertinya harus gigit jari. Pasalnya, banyak klub di Indonesia menolak melakukan merger dengan kompetisi yang sukses menggulingkan Nurdin Halid itu dari kursi orang nomor satu di PSSI itu. Tidak terkecuali bagi tim sebesar Persija Jakarta.
Tim berjuluk Macan Kemayoran itu memastikan akan menolak merger alias tidak akan bergabung dengan klub LPI. Hal itu ditegaskan oleh Ketua Umum Persija Ferry Paulus.
Ferry menegaskan bahwa klubnya tak membutuhkan merger dengan siapa pun, sebab Persija mampu mengelola klub sendiri dan memenuhi semua persyaratan yang ditetapkan oleh Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC). “Kami tak perlu merger, karena Persija mampu melaksanakan pengelolaan klub secara mandiri. Semua persyaratan telah kami penuhi,” ujar Ferry Paulus di Jakarta, Selasa (23/8)..
Hal yang sejalan juga diungkapkan oleh Suporter Persija Jakarta. Jakmania, mengaku menolak wacana merger sebagai cara untuk menjadikan tim kesayangannya sebagai klub profesional dalam mengikuti kompetisi musim 2011/2012. “Tanpa melakukan merger, Persija mampu menjadi klub yang profesional. Kami percaya, Persija mampu mengikuti kompetisi meski tanpa APBD seperti yang diminta oleh PSSI,” terang Sekretaris Umum Jakmania, Richard Achmad Supriyanto, kepada Bola.net, di kantor PSSI, mendaftarkan PT.Persija Jaya Jakarta sebagai aspek legal yang akan dipenuhi pengurus untuk kompetisi Persija.
Sedangkan, kubu yang lain, dari kubu Liga Primer Indonesia (LPI) CEO Jakarta FC Hadi Basalamah juga mendaftarkan PT Persija Jaya sebagai persyaratan mengikuti kompetisi. “Saya pikir dalam hal ini PSSI tidak objektif. Kemarin sebelumnya PSSI hanya ingin melihat data yang valid dan semua berkas yang valid dari PT, tapi kok kini masih memikirkan dan mempertimbangkan pendaftar baru, saya rasa ini sangat aneh,” kata Ferry.
Ferry menambahkan, jika memang memikirkan dan hanya melihat data yang valid, sudah dipastikan PT miliknya merupakan PT yang sangat lengkap sebagai pengelola yang bisa menjalankan roda kompetisi untuk Persija. “Kami sudah punya stadion Gelora Bung Karno sebagai stadion yang akan dipakai untuk pertandingan Persija. Lantas, PT yang lain akan menggunakan PT apa, kita sudah punya surat penggunaan stadion dan berkas serta datanya sangat lengkap,” beber Ferry. Mantan pengurus PSSI di masa kepemimpinan Nurdin Halid itu juga menambahkan, PT yang dia pimpin itu juga sudah memiliki bukti-bukti kontrak pemain dan semua persyaratan administrasi official tim Persija.
“Tentu jangan sampai kita kembali kepada tawar- menawar, sudah bukan zamannya jika pengurus PSSI tidak objektif dalam menilai sesuatu. Tolong ini menjadi perhatian PSSI,” tegasnya. (lis) Senayan, Jakarta, Selasa (23/8). Hal itu dikatakan Ferry terkait adanya upaya kubu Jakarta FC yang dipimpin Hadi Basalamah yang klubnya selama ini mengikuti Liga Primer Indonesia (LPI) mendaftarkan pula ke PSSI sebagai calon anggota kompetisi musim depan, tetapi disinyalir ada upaya ingin melakukan merger.
Sejak dibukanya pendaftaran klub yang akan mengikuti kompetisi PSSI, tercatat tiga PT yang mengajukan kelengkapan berkas persyaratan atas nama Persija Jakarta, tim yang yang berjuluk Macan Kemayoran. Ketiga kubu tersebut dimotori oleh Hadi Basalamah, mantan Ketua Umum Persija Toni Tobias dan Presiden klub Persija Jakarta saat ini, Ferry Paulus. Munculnya tiga pihak yang mendaftarkan Persija tersebut menimbulkan kontroversi sehingga menyulut Jakmania (suporter Persija) turun ke jalan melancarkan aksi demo mendukung Persija versi Ferry Paulus dan menolak yang lainnya.
Dukungan dari Jakmania didasarkan atas hasil Musyawarah Daerah (Musda) Pengprov PSSI DKI yang telah memilih Ferry Paulus sebagai ketua umum baru. Dalam Musda yang digelar pada 30 Juli lalu, Ferry unggul dengan meraih 14 suara dari 21 pemilih. Sedangkan enam suara jatuh ke tangan Toni Tobias dan satu suara lainnya untuk Benny Erwin.
Ferry menandaskan bahwa Persija telah melengkapi semua persyaratan aspek legal seperti yang ditetapkan oleh AFC dan FIFA, dan oleh AFC, Persija sudah sejak lama dikategorikan sebagai salah satu klub profesional. Bahkan dalam menghadapi kompetisi musim depan, Persija telah memasukkan berkas-berkas persyaratan sesuai dengan batas waktu yang ditetapkan yakni pada Senin, 22 Agustus lalu. Rencananya, seluruh berkas yang masuk ke PSSI akan diverifikasi dan hasilnya akan diumumkan pada 25 Agustus mendatang.
mido)
THE JAKMANIA TEGAL WARTEJAK
nyong wong tegal dukung persija nganti mati........
Tidak ada komentar:
Posting Komentar