Jumat, 30 September 2011

Inilah Alasan PSSI Tunjuk Persija Jaya


THE JAKMANIA TEGAL

Jakarta - Melalui Rapat Komite Eksekutif, PSSI akhirnya menunjuk PT Persija Jaya sebagai pengelola resmi klub Persija Jakarta. Berikut alasan dibalik keputusan PSSI tersebut.

Seperti diberitakan sebelumnya, terdapat terdapat tiga badan hukum yang mengaku berhak mengelola Macan Kemayoran, yakni PT. Persija Jaya dibawah pimpinan Bambang Sucipto, dengan dukungan mantan CEO klub LPI, Jakarta FC, Hadi Basalamah, lalu PT. Persija Jakarta di bawah pimpinan Nachrowi serta Direktur Utama Toni Tobias, dan satu lagi PT. Persija Jaya Jakarta, dibawah pimpinan Benny Erwin dengan ketua umum Ferry Paulus..


Dalam keterangan persnya seusai rapat, salah satu anggota Komite Eksekutif PSSI, Sihar Sitorus, membeberkan alasan PSSI menunjuk PT Persija Jaya sebagai pengelola resmi klub Persija Jakarta.

Dituturkannya, alasan tersebut didasari oleh adanya dokumen baru yang menyebutkan telah terjadi merger antara PT Persija Jaya dan PT Persija Jakarta yang diwakili oleh Direktur Utamanya, Pintor Gurning dan Toni Tobias. Selain itu, diperkuat dengan surat yang diberikan oleh klub anggota Persija.

“Pada saat rapat tadi kami menerima dokumen baru antara lain, bergabungnya PT Persija Jaya yang diwakili Pintor Burning dan Toni Tobias. Ada juga surat yang diberikan oleh klub anggota Persija,” ujarnya.

“Dari tiga pihak yang kita ketahui selama ini mengklaim mewakili Persija, dua diantaranya telah bergabung. Jadi, itu bahan pertimbangan Exco. Sekalian dengan dokumen yang telah disampaikan ke PSSI dalam beberapa bulan terakhir.”

Sihar juga menegaskan bahwa Direktur Utama PT Persija Jaya adalah Pintor Gurning, “ Direktur Utama PT Persija Jaya adalah Pintor Gurning. Mungkin, mereka telah melakukan pergantian Direktur Utama.”


"



THE JAKMANIA TEGAL " WARTEJAK "

nyong wong tegal dukung persija nganti mati........
Readmore »»

'Pengurus PSSI Sekarang Tak Lebih Baik Dari Sebelumnya'


THE JAKMANIA TEGAL

wartejak news :

- Pelatih mengkritik pengurus PSSI, kini sudah tidak tabu. Sebelumnya, tak sedikit pelatih yang takut ketika mengkritik induk organisasi sepak bola tanah air. Para pelatih khawatir, timnya akan dicurangi setelah berkomentar miring tentang pengurus PSSI.

Tapi kini, para pelatih mulai berani, pelatih Persita Elly Idris salah satunya. Dia kecewa dengan kinerja pengurus PSSI dibawa kepemimpinan Djohar Arifin.

"Pengurus PSSI sekarang, tidak lebih baik dari sebelumnya," ujar Elly Idris kepada Bola.net, Jumat (30/9).


Elly kecewa, karena pengurus PSSI sekarang lamban dalam menggulirkan kompetisi. Sebab, jika kompetisi tidak segera digulirkan akan banyak yang dirugikan, terutama pemain dan pelatih.

"Bermain bola ibarat pekerjaan utama pemain dan pelatih. Jadi kalau tidak ada kompetisi, kami semua tidak dapat gaji."

"Sementara itu, pemain dan pelatih punya keluarga yang mengandalkan gaji kami. Terus, dari mana mereka memberikan nafkah anak-istrinya," tambah mantan penggawa timnas era 80-an itu.

Elly berharap, pengurus PSSI terutama yang membidangi kompetisi segera memutar roda kompetisi.

"Apapun ceritanya, kompetisi harus segera dimulai. Biar, semua komponen sepak bola terutama pemain dan pelatih bisa menafkahi anak-istrinya," tandas pelatih tiga anak itu.

Memang, kapan kompetisi khususnya Divisi Utama akan dimulai, masih belum ada kepastian. Ketua Komite Kompetisi PSSI Sihar Sitorus mengatakan, kepastian kompetisi kasta kedua digelar masih harus menunggu hasil rapat kerja (raker) pengurus.

"Sihar bukan orang bola. Dia seorang pengusaha yang masih ijo (minim pengalaman), jadi tidak bisa mengurusi kompetisi. Kalau mengurusi perusahaan baru dia bisa. Bisa salah, begitu maksudnya," sindir Elly.

"Seharusnya, PSSI menunjuk orang yang benar-benar mengerti sepak bola. Biar kejadian seperti ini tidak terjadi," pungkasnya. (esa/end)

"



THE JAKMANIA TEGAL " WARTEJAK "

nyong wong tegal dukung persija nganti mati........
Readmore »»

Kamis, 29 September 2011

PSSI Tunjuk Psikolog Dampingi Bepe Cs


THE JAKMANIA TEGAL

pengurus Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia bakal menghadirkan psikolog untuk mendampingi pelatih asal Belanda, Wim Rijsbergen dalam menangani tim nasional senior di ajang Pra Kualifikasi Piala Dunia 2014.

“Nanti ada psikolog dari tentara untuk mendampingi tim nasional,” kata penanggung jawab tim nasional PSSI, Benhard Limbong kepada Tempo, Kamis malam, 29 September 2011.


Menurut Limbong, psikolog yang akan dihadirkan itu cukup berpengalaman. Namun, dia masih enggan memberitahu nama psikolog yang akan mendampingi Bambang “Bepe” Pamungkas dan rekan-rekannya. “Nanti saja,” kata dia.

Sebelumnya, PSSI telah mengumumkan bahwa pelatih Danuwindo untuk ikut menangani tim nasional senior. “Danuwido akan menjembatani pemain dengan pelatih asal Belanda, Wim Rijsbergen agar tidak ada lagi salah paham pemain dengan pelatih seperti kemarin,” kata Limbong.

Selain itu, Danuwindo juga akan bersinergi dengan pelatih Wim membahas strategi dan taktik bermain. Untuk asisten pelatih, lanjut Limbong tetap Liestiadi.

Adanya tambahan psikolog dan Danuwindo di tim nasional, Limbong berharap tidak ada lagi salah paham antara Bepe cs dengan Wim. “Saya yakin tidak ada lagi miskomunikasi (salah paham) seperti kemarin,” ujarnya.

Bepe cs dijadwalkan kembali menjalani pemusatan latihan bersama di Jakarta, Sabtu 1 Oktober mendatang. Selanjutnya, mereka akan berangkat ke Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu 5 Oktober untuk persiapan uji coba melawan tim nasional Arab Saudi pada 7 Oktober nanti. Laga tersebut menjadi pemanasan sebelum menjamu Qatar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, 11 Oktober nanti.

"



THE JAKMANIA TEGAL " WARTEJAK "

nyong wong tegal dukung persija nganti mati........
Readmore »»

FOTO - FOTO WARTEJAK 3






THE JAKMANIA TEGAL Readmore »»

FOTO - FOTO WARTEJAK 2









THE JAKMANIA TEGAL Readmore »»

FOTO - FOTO WARTEJAK









THE JAKMANIA TEGAL

FOTO - FOTO WARTEJAK Readmore »»

Kick-Off Kompetisi Dipastikan 15 Oktober


THE JAKMANIA TEGAL

wartejak news :

Jakarta - Jelas sudah kapan begulirnya kompetisi musim mendatang. Bagi para pencinta sepakbola tanah air sudah bisa menikmati klub kesayangannya beraksi bulan depan.

PSSI akhirnya membocorkan kapan kepastian tanggal bergulirnya musim depan. Seperti yang dipaparkan sekretaris jendral PSSI, Tri Goestoro, hari Kamis (29/9/2011), kompetisi musim depan dipastikan bergulir pada tanggal 15 Oktober mendatang.

"Sesuai dengan surat AFC yah tanggal 15 (Oktober)," ujar Tri kepada wartawan didepan kantor PSSI, Senayan.

Setelah itu, pernyataan sang Sekjen pun diperkuat oleh rilis yang diberikan oleh komite media PSSI. Disitu juga dibeberkan alasan mengapa bisa mundur satu hari dari batas akhir yang diberikan AFC yaitu tanggal 14 Oktober 2011.

"AFC sudah memberikan persetujuan atas mundurnya jadwal kick-off tersebut sehari setelah deadline yang diberikan sebelumnya," tulis rilis tersebut.

"Alasannya antara lain, Jadwal sebelumnya terlalu dekat dengan laga timnas senior menghadapi Qatar (11 Oktober). Belum lagi, mundurnya kedatangan tim verifikasi AFC," jelas PSSI.



Ketika ditanya apakah sudah ada klub-klub yang didapuk mengisi partai perdana, Tri menjelaskan: "Kita jelas ingin partai pembuka antara klub-klub yang berprestasi musim lalu. Mungkin antara tim empat besar. Kita tunggu saja."



THE JAKMANIA TEGAL " WARTEJAK "

nyong wong tegal dukung persija nganti mati........
Readmore »»

Rabu, 28 September 2011

Selamat Datang Kompetisi Panjang & Melelahkan


THE JAKMANIA TEGAL

"Bila peserta 24 tim, sedikitnya setiap klub akan bermain 46 kali. "

Rencana PSSI mematenkan Liga Indonesia dengan 24 tim peserta kompetisi terus menghadirkan kontroversi. Karena Liga dengan jumlah peserta seperti ini berpotensi memunculkan banyak efek negatif.

Komite Kompetisi PSSI lewat ketuanya Sihar Sitorus menegaskan bahwa kompetisi Liga Indonesia akan diikuti 24 klub. "Peserta kompetisi level teratas musim 2011-12 adalah 24 tim. Terdiri dari 14 tim musim kemarin, 4 tim promosi dan 6 tim tambahan," kata Sihar.


Sihar menambahkan, terkait keputusan tersebut, AFC selanjutnya akan melakukan inspeksi selama dua pekan, mulai 30 September 2011. Namun hasilnya tidak akan mempengaruhi keikutsertaan klub-klub peserta Liga Super Indonesia (ISL) musim lalu yang telah ditetapkan oleh PSSI sebelumnya.

Menurut Sihar, hasil inspeksi AFC hanya menentukan label klub, apakah sesuai standard Liga Champions Asia atau tidak. Meski kunjungan AFC molor dari jadwal awal, 26 September, PSSI memastikan kompetisi akan diikuti 24 tim.

"Jumlah tidak akan berkurang lagi, hanya label yang berubah. AFC akan mengumumkan apakah 24 klub berlabel ACL (Liga Champions Asia) atau non ACL," kata Sihar. "Kalau tidak lolos, yang juara pun tidak bisa ikut ACL. Yang jelas, setiap pilihan pasti ada konsekuensi dan risiko yang akan kita hadapi."

PSSI juga belum bisa memutuskan jadwal kompetisi yang sempat ditetapkan akan bergulir mulai 9 Oktober 2011. Sihar memperkirakan kompetisi musim depan selesai pada Oktober 2012.

Ketidakjelasan start kompetisi menunjukkan tanda tanya besar akan kualitas Liga Indonesia nanti. Jika pun dimulai pada Oktober, maka praktis persiapan tim-tim hanya sebulan untuk mengarungi kompetisi yang lebih panjang.

Bayangkan, dengan 24 tim peserta, maka setiap tim harus bertanding sebanyak 46 kali kandang-tandang (home-away). Kelelahan, pembengkakan dana serta molornya jadwal kompetisi tak bisa dihindari. Ingat, wilayah Indonesia sangat luas, sedangkan tim-tim yang bertanding dari Aceh sampai Papua.

ISL musim lalu yang digelar PT Liga Indonesia di bawah Joko Driyono pun sudah sangat pusing menyusun jadwal, apalagi jika ada partai usiran dan laga tak selesai karena force majeur. Tak jarang ISL musim lalu memainkan laga-laga sepekan penuh: dari Senin sampai Minggu.

Pecinta sepakbola nasional senang karena hampir tiap hari ada pertandingan sepakbola. Tapi, para pemain kelelahan karena otot-otot mereka akan stres karena dipaksa bermain lebih dari dua kali dalam sepekan. Hebatnya, ISL bisa selesai dalam kurun 9 bulan. Itu dengan komposisi ISL diikuti 18 klub.

Musim depan dengan komposisi 24 klub, tak salah jika Sihar memperkirakan kompetisi ini akan berlangsung setahun alias baru berakhir pada Oktober 2012. Liga-liga Eropa pun selesai tak pernah lebih dari 9 bulan.

Karena para pemain bukan robot. Mereka juga butuh hiburan. Selain itu, klub-klub Eropa juga harus mengikuti Liga Champions dan Liga Europa yang biasanya menggelar final pada bulan Mei.

Kontra

Nada keberatan disuarakan Manajer Pelita Jaya, Lalu Mara. Menurutnya, liga profesional idealnya diikuti 18 klub saja. Lalu prihatin akan kesehatan para pemainnya.

"Kalau peserta 24 klub, rekomendasi dokter tim harus punya 35-40 pemain, tapi kami dibatasi anggaran. Klub mana juga yang sanggup merekrut 40 pemain?" kata Lalu saat ditemui di Senayan, Selasa 27 September 2011. "Apapun yang terjadi, 18 klub saja sesuai aturan yang sudah ada."

"Menurut dokter, dalam satu musim, seorang pemain maksimal bertanding 32-36 kali. Kalau lebih dari itu rentan dan bahaya, belum lagi kalau mereka diambil tim nasional maka makin drop kondisinya," jelasnya.

Menurut Lalu, klub juga mengalami kerugian finansial akibat carut marut kompetisi musim ini. Pasalnya, klub tetap membayar gaji pemain meski liga belum berlangsung. "Kerugian bisa mencapai Rp5-6 miliar," ungkapnya.

Sebelumnya, reaksi negatif sudah ditunjukkan Ketua Badan Liga Indonesia, Harbiansyah Hanafiah. Baru sepekan ditunjuk jadi ketua BLI yang baru, Presiden Direktur PT Putra Samarinda Indonesia itu langsung undur diri. Ia merasa sudah tidak sejalan dengan PSSI pimpinan Djohar Arifin Husin.

Harbiansyah juga menyebut alasan pengunduran dirinya tidak lain karena menganggap PSSI sudah melanggar statuta. Hal ini terkait dengan hasil rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Kamis dini hari 22 September 2011 yang menetapkan peserta kompetisi level tertinggi mencapai 24 klub, dimana sebelumnya hanya 18 klub.

Adalah Persibo Bojonegoro, Persema Malang, PSM Makassar, Bontang FC, Persebaya Surabaya dan PSMS Medan yang masuk dalam gerbong tambahan. Menurut mantan pentolan Kelompok 78 tersebut, keputusan Exco telah melanggar statuta PSSI.

“Sebelumnya, saya menerima keputusan 18 klub dalam kompetisi. Kalau kemudian menjadi 24, itu melanggar statuta. Saya masuk Kelompok 78 karena Nurdin Halid melanggar statuta. Karena PSSI sekarang juga melanggar statuta, jadi saya mundur. Saya tetap memegang komitmen,” tegas Harbiansyah.

Harbiansyah mengaku sudah menyatakan pengunduran dirinya pada Sekjen PSSI, Tri Goestoro, via telepon pada Jumat 23 September 2011. "Karena SK belum turun, jadi supaya jangan dibuatkan nanti malah buang-buang kertas.”

Sebelumnya, anggota Exco PSSI lainnya, La Nyalla Mattalitti juga mempertanyakan memboyong 6 klub menjadi peserta kompetisi level teratas musim 2011-2012. La Nyalla menilai penetapan 6 klub tersebut telah melanggar aturan yang ada dan memiliki tujuan terselubung.

"Persema dan Persibo jelas masih dihukum, karena ikut kompetisi LPI (musim lalu). Terkait kota ikon (Persebaya dan PSMS Medan), bisa jadi untuk kepentingan sponsor. Tapi, tidak ada dalam statuta yang membahas kota ikon," ujar La Nyalla.

PSSI Pecah

La Nyalla pun tak segan mendesak digelarnya Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI. Karena menurutnya, PSSI saat ini sudah melanggar statuta. "Persema dan Persibo jelas masih dihukum, karena ikut kompetisi LPI (musim lalu)," ujar La Nyalla Mattalitti di kantor PSSI, Jumat, 23 September 2011.

"Kata Djohar, Agum (Gumelar, mantan Ketua Normalisasi) pernah menyampaikan jika hukuman sudah dicabut oleh Komite Normalisasi. Tapi, nyatanya saat saya ngecek ke Joko (Driyono, mantan Plt Sekjen PSSI) dan Agum, mereka mengaku tidak pernah mencabut sanksi kedua klub tersebut," tambah La Nyalla.

"Jadi hukuman Persema dan Persibo tidak pernah dianulir, dan tidak benar jika di rapat Exco, bisa dicabut hukuman itu. Lagipula penunjukan Persema dan Persibo (naik ke LSI) itu alasannya apa? Masa tidak capai berjuang (di kompetisi musim lalu), tapi langsung enak-enak bermain di LSI musim ini," ujarnya.

Untuk itu, La Nyalla pun akan megagendakan untuk digelarnya KLB sebagai reaksi atas penerbitan sejumlah keputusan Komite Eksekutif PSSI yang dinilai kerap melanggar statuta. "Saya menuntut KLB karena adanya pelanggaran statuta PSSI. Dulu Nurdin Halid dikecam karena dianggap kerap melanggar stauta, tapi sekarang ternyata lebih parah," tandas La Nyalla.

Kondisi carut marut di PSSI ini memang membuat para anggotanya mulai muak. Apalagi, kini muncul status quo baru di PSSI dengan Djohar Arifin Husin dan Sihar Sitorus sebagai 'boneka-boneka' Arifin Panigoro alias Kelompok Jenggala.

Status quo ini pun membuat kelompoknya sendiri, Kelompok 78 yang menaikkan Djohar Arifin ke kursi PSSI-1 terpecah menjadi dua. Seperti biasa, status quo coba mempertahankan serta menunjukkan kekuasaannya. Sedangkan Kelompok 78 dengan beberapa figurnya yang masih reformis ingin menegakkan aturan sesuai statuta PSSI.

Sampai kapan PSSI akan mengakhiri semua carut marut ini? Tampaknya hanya mereka yang tahu dan asyik dengan konflik kepentingan ciptaan mereka sendiri. < mido >


THE JAKMANIA TEGAL " WARTEJAK "

nyong wong tegal dukung persija nganti mati........
Readmore »»

Minggu, 11 September 2011

HAPPY BIRTHDAY " WARTEJAK " KE 2


THE JAKMANIA TEGAL

hari ini tepat tanggal 12 september 2011
dimana hari ini adalah hari ulang tahun "warga tegal jakmania " atau yang di sebut WARTEJAK
Pertama saya ucapkan terima kasih buat bung ferry, ayah riko , dan korwil" dari jakarta yang selalu support kami,semuanya anggota wartejak dan simpatisan buat semua yang mendukung dan pernah juga ikut bergabung...yang ada di jabotabek, tegal, dan daerah jawa lainya
walaupun setahun akhir" ini banyak cobaan dan halangan membuat daya kompak berkurang..terutama saya sendiri yang kurang memotivasi teman" sadulur wartejak kabeh....
dan sering tidak sengaja melakukan kesalahan saya minta maaf sebesar"nya

... ayo mulai sekarang kita bangun lagi komunitas ini kompak dan semuanya lebih mendukung...
dari segi apapun...satu sama lain
target untuk kedepannya kita bisa menjadi sebuah " kordinator wilayah untuk daerah tegal "
jangan pernah takut mendukung persija.....!!!

walaupun kami dari tanah jawa tengah asli..dan jangan pernah takut dengan komunitas lain yang mengusik...
tunjukan kita bisa........!!
mendukung persija .....!!!

" NYONG WONG TEGAL NDUKUNG PERSIJA SELAWASE... "



# mido # Readmore »»

Jumat, 02 September 2011

Persija dan Jakmania Tolak Merger


THE JAKMANIA TEGAL


KLUB-klub ex Liga Primer Indonesia (LPI) sepertinya harus gigit jari. Pasalnya, banyak klub di Indonesia menolak melakukan merger dengan kompetisi yang sukses menggulingkan Nurdin Halid itu dari kursi orang nomor satu di PSSI itu. Tidak terkecuali bagi tim sebesar Persija Jakarta.

Tim berjuluk Macan Kemayoran itu memastikan akan menolak merger alias tidak akan bergabung dengan klub LPI. Hal itu ditegaskan oleh Ketua Umum Persija Ferry Paulus.

Ferry menegaskan bahwa klubnya tak membutuhkan merger dengan siapa pun, sebab Persija mampu mengelola klub sendiri dan memenuhi semua persyaratan yang ditetapkan oleh Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC). “Kami tak perlu merger, karena Persija mampu melaksanakan pengelolaan klub secara mandiri. Semua persyaratan telah kami penuhi,” ujar Ferry Paulus di Jakarta, Selasa (23/8)..


Hal yang sejalan juga diungkapkan oleh Suporter Persija Jakarta. Jakmania, mengaku menolak wacana merger sebagai cara untuk menjadikan tim kesayangannya sebagai klub profesional dalam mengikuti kompetisi musim 2011/2012. “Tanpa melakukan merger, Persija mampu menjadi klub yang profesional. Kami percaya, Persija mampu mengikuti kompetisi meski tanpa APBD seperti yang diminta oleh PSSI,” terang Sekretaris Umum Jakmania, Richard Achmad Supriyanto, kepada Bola.net, di kantor PSSI, mendaftarkan PT.Persija Jaya Jakarta sebagai aspek legal yang akan dipenuhi pengurus untuk kompetisi Persija.

Sedangkan, kubu yang lain, dari kubu Liga Primer Indonesia (LPI) CEO Jakarta FC Hadi Basalamah juga mendaftarkan PT Persija Jaya sebagai persyaratan mengikuti kompetisi. “Saya pikir dalam hal ini PSSI tidak objektif. Kemarin sebelumnya PSSI hanya ingin melihat data yang valid dan semua berkas yang valid dari PT, tapi kok kini masih memikirkan dan mempertimbangkan pendaftar baru, saya rasa ini sangat aneh,” kata Ferry.

Ferry menambahkan, jika memang memikirkan dan hanya melihat data yang valid, sudah dipastikan PT miliknya merupakan PT yang sangat lengkap sebagai pengelola yang bisa menjalankan roda kompetisi untuk Persija. “Kami sudah punya stadion Gelora Bung Karno sebagai stadion yang akan dipakai untuk pertandingan Persija. Lantas, PT yang lain akan menggunakan PT apa, kita sudah punya surat penggunaan stadion dan berkas serta datanya sangat lengkap,” beber Ferry. Mantan pengurus PSSI di masa kepemimpinan Nurdin Halid itu juga menambahkan, PT yang dia pimpin itu juga sudah memiliki bukti-bukti kontrak pemain dan semua persyaratan administrasi official tim Persija.

“Tentu jangan sampai kita kembali kepada tawar- menawar, sudah bukan zamannya jika pengurus PSSI tidak objektif dalam menilai sesuatu. Tolong ini menjadi perhatian PSSI,” tegasnya. (lis) Senayan, Jakarta, Selasa (23/8). Hal itu dikatakan Ferry terkait adanya upaya kubu Jakarta FC yang dipimpin Hadi Basalamah yang klubnya selama ini mengikuti Liga Primer Indonesia (LPI) mendaftarkan pula ke PSSI sebagai calon anggota kompetisi musim depan, tetapi disinyalir ada upaya ingin melakukan merger.

Sejak dibukanya pendaftaran klub yang akan mengikuti kompetisi PSSI, tercatat tiga PT yang mengajukan kelengkapan berkas persyaratan atas nama Persija Jakarta, tim yang yang berjuluk Macan Kemayoran. Ketiga kubu tersebut dimotori oleh Hadi Basalamah, mantan Ketua Umum Persija Toni Tobias dan Presiden klub Persija Jakarta saat ini, Ferry Paulus. Munculnya tiga pihak yang mendaftarkan Persija tersebut menimbulkan kontroversi sehingga menyulut Jakmania (suporter Persija) turun ke jalan melancarkan aksi demo mendukung Persija versi Ferry Paulus dan menolak yang lainnya.

Dukungan dari Jakmania didasarkan atas hasil Musyawarah Daerah (Musda) Pengprov PSSI DKI yang telah memilih Ferry Paulus sebagai ketua umum baru. Dalam Musda yang digelar pada 30 Juli lalu, Ferry unggul dengan meraih 14 suara dari 21 pemilih. Sedangkan enam suara jatuh ke tangan Toni Tobias dan satu suara lainnya untuk Benny Erwin.

Ferry menandaskan bahwa Persija telah melengkapi semua persyaratan aspek legal seperti yang ditetapkan oleh AFC dan FIFA, dan oleh AFC, Persija sudah sejak lama dikategorikan sebagai salah satu klub profesional. Bahkan dalam menghadapi kompetisi musim depan, Persija telah memasukkan berkas-berkas persyaratan sesuai dengan batas waktu yang ditetapkan yakni pada Senin, 22 Agustus lalu. Rencananya, seluruh berkas yang masuk ke PSSI akan diverifikasi dan hasilnya akan diumumkan pada 25 Agustus mendatang.

mido)

THE JAKMANIA TEGAL WARTEJAK
nyong wong tegal dukung persija nganti mati........
Readmore »»

KAOS WARTEJAK 2


belakang






"depan"










THE JAKMANIA TEGAL


ayin 1928




Readmore »»