Rabu, 29 Februari 2012

Balik ke Persija, Iwan Setiawan Kembali Dampingi BP dkk


warga tegal jakmania :

JAKARTA - Iwan Setiawan akan kembali mendampingi Bambang Pamungkas dan kawan-kawan untuk menghadapi Mitra Kukar dalam lanjutan Indonesia Super League di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Kamis (1/3).


"Saya kembali karena manajemen dan pemain meminta saya kembali. Manajemen juga mensupport niat saya dalam memerangi kecurangan di sepak bola Indonesia terutama terhadap wasit," kata Iwan Setiawan di sela latihan di Gelora Bung Karno Jakarta, Rabu (29/2).

Sebelumnya pelatih klub Persija Jakarta pada musim 2011/2012 ini mengundurkan diri dari jabatannya setelah merasa sering dicurangi oleh wasit sehingga membuat tim berjuluk Macan Kemayoran itu dirugikan baik saat pertandingan tandang maupun kadang.

Mantan pelatih Persikabo Bogor itu mengundurkan diri setelah Persija ditahan imbang tamunya yaitu Persisam Samarinda 0-0, Minggu (26/2). Pengunduran diri pelatih 43 tahun itu disampaikan di depan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo.

Dengan kembali bergabungnya Iwan Setiawan bisa dipastikan akan membangkitkan kembali semangat Bambang Pamungkas dan kawan-kawan untuk meraih poin penuh di kandang. Apalagi setiap bertandingan di kandang selalu didukung penuh oleh Jak Mania.

"Saya ingin sepak bola Indonesia lebih baik, meski saya ini orang kecil," kata pelatih yang mendapatkan lisensi A kepelatihan sejak usai 28 tahun itu.

Meski kembali didampingi pelatih saat menghadapi Mitra Kukar, Tim Macan Kemayoran itu bukan tanpa hambatan karena beberapa pemain inti berpeluang tidak bisa dimainkan karena akumulasi kartu kuning yaitu Andritany Ardiyasa, Hasim Kipuw dan palang pintu Fabiano Beltrame.

Absennya tiga pemain jelas akan mempengaruhi kinerja tim. Meski demikian banyak pemain yang bisa mengantikan posisi mereka. Untuk penjaga gawang bisa dipastikan akan diambil alih Galih Sudaryono. Posisi Hasim Kipuw digantikan Reza Agamal dan Fabiano digantikan Amarzukih.

Sementara itu dari pihak Mitra Kukar datang dengan kekuatan penuh karena dua pemain pemain andalannya yaitu Marcus Bent dan Lee San Ming sudah bisa bermain. Selain itu dua penyerang lokal yaitu Satiawan Sinaga dan Anandito Wahyu Eminarto sudah terbebas dari akumulasi kartu.

Tim yang berjuluk "Naga Mekes" datang ke ibu kota dengan semangat yang tinggi. Target yang dibebankan oleh manajemen tim adalah mampu mencuri poin. Mereka termotivasi dengan hasil yang diraih Persisam Samarinda yang berhasil menahan imbang Persija 0-0.
" mido WARTEJAK "
warga tegal jakmania dukung persija nganti mati........
Readmore »»

Persija Jakarta protes wasit ke PT LI


WARTEJAK :

Jakarta - Persija Jakarta telah melayangkan surat protes resmi kepada PT Liga Indonesia selaku penyelenggara Liga Super Indonesia (ISL), terkait kinerja wasit.

‘Macan Kemayoran’ geram dengan performa wasit Djumadi Effendi, yang memimpin laga melawan Persisam Samarinda akhir pekan lalu. Buruknya kepemimpinan Djumadi bahkan sampai membuat pelatih Iwan Setiawan berniat mengundurkan diri. Beruntung, manajemen Persija berhasil membuat Iwan mengurungkan niatnya.

Atas buruknya kinerja wasit tersebut, Persija Jakarta mengaku sudah mengirimkan surat protes kepada PT Liga Indonesia.


“Kemarin kami sudah melayangkan protes ke PT Liga terkait kepemimpinan wasit Djumadi. Intinya ada dua hal yang kami minta di surat tersebut,” terang ketua umum Persija, Ferry Paulus, saat dihubungi INILAH.COM, Rabu (29/2/12).

“Pertama, kami minta PT Liga harus lebih cermat lagi dalam melakukan evaluasi terkait kinerja wasit. Kedua, PT Liga harus lebih memberdayakan wasit, terutama dalam hal kecermatan, ketelitian, dan kejujuran,” lanjutnya.

Ferry mengakui, kinerja wasit ISL secara keseluruhan menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan. Namun masih tetap ada sejumlah kekurangan yang harus dibenahi.

“Dulu, banyak hujan protes, pemain saling berantem di lapangan, begitu juga dengan suporter. Tapi, sekarang sudah banyak perbaikan. Namun, tetap saja ada cacatnya, wasit seringkali kurang cermat dalam memimpin pertandingan,” beber ketua umum.

Iwan Setiawan mengungkapkan, setidaknya ada dua momen dimana Persija mendapat hadiah penalti, namun tidak diberikan wasit.

“Ketika melihat tayangan ulangnya di televisi, gol yang dianulir memang terbukti offside. Tapi, pelanggaran atas Pedro Javier seharusnya penalti. Sekarang yang terpenting kita harus sama-sama menjunjung tinggi sportifitas dan fair play,” Ferry menutup.

" mido WARTEJAK "
warga tegal jakmania dukung persija nganti mati........
Readmore »»

Senin, 27 Februari 2012

"FOTO - FOTO " PERSIJA VS PERSISAM




WARTEJAK Readmore »»

" PERSIJA DI TAHAN IMBANG PERSISAM "


WARTEJAK :

Iwan Setiawan memutuskan mundur dari jabatan pelatih Persija Jakarta setelah timnya ditahan imbang tanpa gol oleh Persisam Putra Samarinda pada lanjutan Indonesia Super League (ISL) di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu 26 Februari 2012.

Iwan mengutarakan keputusannya tersebut saat jumpa pers usai pertandingan. Kinerja wasit di ISL menjadi alasan utama mantan pelatih PSMS Medan tersebut mengundurkan diri dari Persija.


Dia kecewa dengan kepemimpinan wasit Jumadi Efendi, yang dinilainya tidak berlaku adil saat pertandingan Persija melawan Persisam. Jumadi yang menganulir gol Fabiano Beltrame di menit ke-62, dipandang Iwan telah mencoreng kredibilitas ISL yang tengah berusaha keluar dari tudingan praktik mafia wasit.

"Saya awalnya menolak saat diminta melatih Persija. Saya tidak mau, karena saya sudah bosan ribut sama wasit. Tapi, manajemen Persija saat itu berjanji ISL musim ini bisa berkualitas. Tapi wasit tadi, Jumadi, yang memimpin pertandingan dengan tidak jujur, benar-benar membuat sepakbola nasional rusak," ujar Iwan saat jumpa pers usai pertandingan.

"Saya bilang sama wasit, mari kita jujur-jujuran saja. Kita lihat rekaman pertandingan. Jika saya yang salah, saya akan meminta maaf. Dengan dia tidak jujur, dia sudah merusak sepakbola nasional. Saya orang yang ingin sepakbola nasional ini bersih dari mafia wasit," sambung Iwan.

Dalam tayangan ulang pertandingan, Fabiano memang dalam posisi offside sebelum mencetak gol. Bek asal Brasil itu berada dalam posisi offside saat menerima umpan Pedro Javier. Namun, Iwan sudah terlanjur kecewa dengan kepemimpinan wasit.

"Ternyata tidak ada kejujuran dari wasit. Mungkin dengan berat hati, saya hari ini memutuskan mengundurkan diri dari kepelatihan Persija. Saya kecewa karena sampai saat ini masih ada ketidakjujuran di sepakbola Indonesia," tegas Iwan. (art)

" mido WARTEJAK "
warga tegal jakmania dukung persija nganti mati........
Readmore »»

Selasa, 21 Februari 2012

Persija Ladeni Persisam DI GBK


WARGA TEGAL JAKMANIA :

Skuad Persija Jakarta bakal kembali beraksi di depan publik sendiri, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan. Setelah beberapa pertandingan home mereka digelar di luar Jakarta, tim berjuluk Macan Kemayoran itu akhirnya bakal menggelar laga kandang pertama mereka di Jakarta pada Minggu 26 Februari 2012 mendatang.

Persija dijadwalkan bertemu Persisam Samarinda dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL) 2011-12 pekan depan. Untuk laga tersebut, pihak panpel Persija telah melepas sebayak 35.000 lembar tiket, yang mulai dijual hari ini, Selasa 21 Februari 2012.


Media Officer Persija, Viola Kurniawati mengatakan, 35.000 tiket tersebut dilepas dengan harga variatif. Untuk kelas VVIP dijual Rp200.000, VIP Rp100.000, Kelas I Rp50.000, dan kategori Kelas II dijual Rp30.000. Untuk kelas VVIP dicetak sebanyak 200 lembar tiket, kelas VIV dicetak 2000 tiket, kategori kelas I sebanyak 4000 tiket, dan kategori kelas II dicetak 31.000 lembar.

Tiket-tiket tersebut hari ini sudah bisa didapatkan di Sekretariat Persija Jakarta yang berlokasi di Pintu VIII Sektor 15 SUGBK.

"Ini laga perdana Persija di Jakarta. Kami yakin antusiasme penonton pasti tinggi. Kami menyiapkan 35.000 lembar tiket yang sudah bisa didapatkan mulai hari ini. Sistem penjualan tiket dari jauh-jauh hari seperti ini bertujuan untuk memudahkan pembeli agar nanti tidak perlu antre, atau kena harga calo," ujar Viola.

Viola mengatakan, pihaknya memprediksi tiket-tiket tersebut bakalan ludes diserbu suporter. Pasalnya, laga Persija yang telah digelar di beberapa kota sebelumnya ternyata mampu menarik ribuan suporter setia mereka. Dengan menggelar laga di Jakarta, pihak panpel berharap seluruh pendukung Macan Kemayoran tersebut dapat membanjiri Senayan.

"Pertandingan kami di beberapa kota sebelumnya selalu dipenuhi pendukung. Kami targetkan seluruh tiket laku. Karena ini benar-benar jadi laga home pertama buat Persija. Satu lagi, Tiap beli minimal 5 tiket VVIP, kami memberikan kesempatan bagi anak-anak mereka untuk jadi player escort pemain Persija," ujar Viola berpromosi. (ren)

" mido WARTEJAK "
warga tegal jakmania dukung persija nganti mati........
Readmore »»

Minggu, 19 Februari 2012

Persija Tahan Arema di Kanjuruhan


THE JAKMANIA TEGAL

MALANG (Suara Karya): Persija Jakarta mampu menahan imbang 1-1 tuan rumah Arema Indonesia di ajang Indonesia Super League (ISL) di stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (19/2) malam WIB.
Dalam laga itu, Arema lebih dulu memimpin pada menit ke-20. Gol ini diawali kesalahan bek Persija, Precious Emuejeraye, dalam mengantisipasi sepak pojok Feri Aman Saragih. Bermaksud membuang bola, Precious malah membelokkannya ke gawang sendiri.
Tapi, Persija tak butuh waktu lama untuk menyamakan kedudukan. Sepuluh menit setelah gol Arema, mereka menyamakan kedudukan lewat kaki Bambang Pamungkas.

Gol Bambang berawal dari umpan silang Leo Saputra dari sisi kiri. Pedro Javier yang memenangi duel udara kemudian menyundu bola ke arah Bambang. Tanpa pikir panjang, sang kapten langsung menyambarnya dengan tembakan kaki kiri keras yang merobek gawang Arema.
Di babak kedua, kedua tim sama-sama memperoleh peluang untuk menambah gol. Tapi, tak satu pun yang berbuah gol. Skor tetap sama kuat 1-1.
Hasil ini mengangkat posisi Arema ke peringkat ke-16 dengan 11 poin dari 13 menggeser PSAP Sigli.
Insiden menarik sempat mewarnai laga itu setelah Johan Ibo menggendong Ramdani Lestaluhu keluar lapangan secara paksa. Johan menilai Ramdani berniat mengulur waktu. Hasilnya mantan pemain Pelita Jaya FC itu pun diganjar kartu kuning.
Dengan hasil itu, Persija tetap pada urutan 7 klasemen sementara Indonesia Super League (ISL) 2011/2012. Hasrat untuk terus memangkas poin dengan pemuncak sementara ISL musim ini, Sriwijaya FC (SFC), pun terganjal.
Maklum, meski tertinggal 9 poin, sebelum laga kontra Arema, Persija punya tabungan 3 pertandingan. Dan dengan hasil seri itu, jarak dengan SFC pun hanya terpangkas 1 poin dan Persija menyisakan 2 laga lebih sedikit ketimbang SFC. MIDO WARTEJAK

THE JAKMANIA TEGAL " WARTEJAK "
warga tegal jakmania dukung persija nganti mati........
Readmore »»

Rabu, 15 Februari 2012

PERSIJA VS PERSELA hasil akhir 2-2


THE JAKMANIA TEGAL

Madiun - Persela Lamongan mampu bangkit dan mengejar defisit dua gol dari tamunya, Persija Jakarta pada laga Liga Super Indonesia (ISL) di Stadion Wilis, Madiun, Rabu (15/2/12).

Laga terpaksa digelar di Madiun karena Stadion Surajaya kebanggaan kota Lamongan masih dalam tahap renovasi.

Mario Costas di lini depan dan Gustavo Lopez di tengah lapangan masih menjadi andalan Persela Lamongan, sementara Persija bisa menurunkan skuad terbaiknya, termasuk Ramdhani Lestaluhu yang beberapa laga terakhir absen karena cedera.


Persela mengambil inisiatif serangan dan cukup berhasil di menit-menit awal laga. Pada menit ketiga, tendangan bebas Lopez dari sudut kanan luar kotak penalti mengarah ke sudut kiri atas gawang, namun masih membentur mistar. Bola muntah disambut sundulan Costas, namun masih bisa dihalau Leo Saputra sebelum melewati garis gawang.

Serangan cepat Persela yang berfokus ke sayap cukup berhasil membuat pertahanan Persija kerepotan. Namun hanya dalam sekali serangan balik, Persija justru membobol gawang tuan rumah.

Leo memberikan umpan terobosan kepada Ismed di sayap kanan. Ismed kemudian melepaskan umpan silang. Pugliara, yang berdiri bebas, dengan mudah menceploskan bola ke gawang, mengubah kedudukan menjadi 0-1 pada menit kesembilan.

Menit ke-39, kiper Persija melakukan penyelamatan gemilang. Usai menepis tendangan Jimmy Suparno, yang menembus ke kotak penalti, Andritany langsung bergerak sigap menepis tendangan Mario Costas di sudut kanan bawah gawang, memanfaatkan bola muntah.

Persela tetap menyerang meski ketinggalan. Sayang, rapihnya pertahanan Persija membuat tim besutan Miroslav Janu itu kesulitan mencetak gol penyeimbang. Asyik menyerang, justru Persija kembali mencuri gol lewat serangan balik.

Tiga pemain Persija berhadapan dengan dua bek lawan. Menerima umpan terobosan di dalam kotak penalti, Pedro Javier mencetak gol dengan melewatkan bola di kolong kaki kiper Persela, Khoirul Huda. Tampilan papan skor pun berubah menjadi 0-2.

I Gede Sukadana mencoba memperkecil ketinggalan lewat tendangan jarak jauh, namun Arditany masih tangkas menepisnya. Kedudukan 0-2 untuk Persija pun bertahan hingga turun minum.

Persela tetap menekan di awal babak kedua. Hasilnya, Irsyad Aras melesakkan gol dari dalam kotak penalti, menerima umpan silang dari sayap kanan. Kedudukan kini menjadi 1-2, masih untuk Persija.

Persija mendapat peluang membalas. Robertino Pugliara mampu menusuk ke dalam kotak penalti. Meski Bambang Pamungkas berdiri bebas, Pugliara lebih memilih melepas tendangan dari sudut sempit. Bola masih bisa ditangkap Khoirul Huda.

Persela mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-70. Diawali umpan silang dari sayap kanan, kemelut terjadi di depan gawang Persija. Kemelut diakhiri Gustavo Lopez dengan tendangan ke gawang dari dalam kotak penalti, mengoyak jala Persija dan menyamakan kedudukan menjadi 2-2.

Persela nyaris berbalik unggul sembilan menit jelang laga usai. Sundulan Golian menyambut sepak pojok mengarah ke sudut kiri bawah gawang Persija, namun bisa dihalau Precious.

Meski terus menyerang, Persela tak mampu mencetak gol tambahan, begitu pula dengan Persija. Kedua tim pun harus puas meninggalkan Madiun dengan mengantongi satu poin saja.

Daftar susunan pemain:

Persela Lamongan: Khoirul Huda; Fathurahman, Roman Golian, Suroso, Taufiq Kasrun; Jimmy Suparno, I Gede Sukadana, Irsyad Aras, Gustavo Lopez , Geri Setia; Mario Costas. Pelatih: Miroslav Janu.

Persija Jakarta: Andritany; Leo Saputra, Percious Emujeraye, Fabiano Beltrame, Ismed Sofyan; Amarzukih, Robertino Pugliara, Octavianus, Ramdani Lestaluhu; Bambang Pamungkas , Pedro Javier. Pelatih: Iwan Setiawan.

MIDO WARTEJAK

THE JAKMANIA TEGAL " WARTEJAK "
warga tegal jakmania dukung persija nganti mati........
Readmore »»

Selasa, 14 Februari 2012

Jelang Lawan Persela, Persija Puas Kondisi Lapangan


THE JAKMANIA TEGAL
Persija Jakarta akan berhadapan dengan Persela Lamongan, 15 Februari 2012. Hari ini, tim berjuluk Macan Kemayoran itu menjajal lapangan Stadion Wilis, Madiun yang akan dipakai menjadi arena pertarungan dengan Laskar Joko Tingkir.
Pelatih Persija, Iwan Setiawan mengaku cukup puas dengan kondisi lapangan. Menurutnya, secara keseluruhan, kondisi lapangan Stadion Wilis lebih baik dari Stadion Mandala Krida, Yogyakarta.
"Rumputnya bagus, meskipun permukaannya tidak rata. Kami berlatih agak di luar kebiasaan. Dalam latihan tadi kami banyak memainkan game di sisi lapangan berbeda untuk lebih mengenal medan," kata Iwan saat dihubungi VIVAbola, Selasa, 14 Februari 2012.

Menurut Iwan, kondisi lapangan memang menjadi salah satu perhatian utama mereka jelang laga tandang menghadapi Persela tersebut. Sebab, pada beberapa pertandingan terakhir, Persija kerap mengalami kesulitan dalam memaksimalkan pola penyerangan jika kondisi lapangan tak sesuai harapan.
"Kami memang menganggap penting persoalan lapangan ini. Kondisi rumput yang baik dengan kontur tanah yang rata tentu akan berpengaruh terhadap gaya permainan kami. Karena itu saya sendiri menitik beratkan materi latihan tadi agar anak-anak dapat mengenal baik kondisi lapangan," ujar Iwan menjelaskan.
Jelang pertandingan menghadapi Persela tersebut, Iwan Setiawan memang sempat mengaku khawatir dengan kondisi stadion Wilis, Madiun, yang bakal menjadi ajang pertempuran. Stadion ini dipilih Persela sebagai home base mereka menjamu Persija lantaran Stadion Surajaya Lamongan masih direnovasi. Stadion Wilis sendiri merupakan stadion lama dengan kapasitas 25.000 penonton.
"Ada pengaruhnya jika kami bermain di lapangan yang rumputnya tidak bagus. Secara keseluruhan, kondisi tersebut akan menyulitkan kami dalam mengembangkan permainan. Taktik penyerangan yang dibangun menjadi tidak maksimal. Mudah-mudahan sih tidak ada masalah," ujar Iwan.
Selain persoalan rumput lapangan, Iwan mengatakan saat ini kondisi tim sedang dalam kepercayaan diri tinggi. Seharusnya, dengan kondisi seperti ini, Persija dapat tampil maksimal dengan membawa pulang tiga poin dari markas Persela. Apalagi, skuad inti yang bakal diturunkan juga sedang on fire.
"Kondisi pemain secara keseluruhan baik. Tidak ada pemain yang absen lantaran akumulasi kartu maupun cedera. Tinggal bagaimana mereka bisa bermain maksimal dalam laga besok. Kami akan bermain dengan kekuatan penuh untuk bisa meraih target kemenangan," ujar Iwan.

MIDO WARTEJAK

THE JAKMANIA TEGAL " WARTEJAK "
warga tegal jakmania dukung persija nganti mati........

(mido) Readmore »»